Hi Agen
Permasalahan pada setiap perusahaan akan selalu ada. Baik itu masalah besar ataupun kecil. Yang terpenting adalah bagaimana kita secara cepat dan tepat menyelesaikan permalahan tersebut. Dengan mengadopsi suatu metode pemecahan masalah dari negara sakura jepang yang dinamakan QCC "Quality Control Circle". Dengan bekal ilmu yang saya peroleh selama saya bekerja di Group ASTRA dan beberapa kali memenangkan perlomban QCC di perusahaan saya ingin sekali membagikan ke orang orang yang bekerja diperusahaan lain yang belum mengetahui metode QCC ini. Dari keinginan itulah saya mengatasnamakan Agen Perubahan ( kami ) mengadakan pelatihan tersebut dengan twitter sebagai media iklan kami.
Kami pun memulai iklan training FREE dan BERSERTIFIKAT ini di witter dan broadcast blackberry messenger dengan maksimal kuota peserta training 15 orang. Animo pengguna twitter sangat besar sehingga dalam 3 hari kuota 15 peserta sudah terpenuhi. Kami pun memulai training QCC perdana pada 24 Mei 2014 di salah satu ruko di Balikpapan dan training QCC batch 2 kami laksanakan pada 14 Juni 2014.
Mengawali pelatihan dengan perkenalan sesama peserta pelatihan karena sebagian besar adalah teman teman baru yang belum pernah kenal sebelumnya. Meetode pelatihan dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama yaitu penjelasan mengenai QCC, sesi kedua peserta dibagi menjadi 3 kelompok yang masing masing diberikan kasus berbeda yang harus mereka pecahkan menggunakan metode QCC dan sesi ketiga yaitu presentasi kelompok megenai hasil diskusinya.
Untuk agen yang belum mengikuti training QCC ini, akan kami ulas sedikit dalam blog ini. Terdapat 7 tahapan ( langkah ) dalam membuat QCC ini, langkah tersebut yaitu :
7 Steps Dalam QCC |
1. Menentukan Tema dan Judul
Pada langkah ini, kelompok QCC harus membuat suatu tema dan judul yang akan dijadikan sebagai project QCC nya. dalam menentukan tema dan judul tergantung dari permasalahan yang akan diangkat. Contoh : Meningkatkan penjualan motor honda di tahun 2014
2. Menetapkan Target
Dalam menetapakan target, harus menggunakan prinsip SMART yaitu Spesifik, Measurable, Achievable, Reasonable dan Timeline. Contoh : penjualan motor honda vario di tahun 2014 sebanyak 3 juta unit.
3. Menganalisa Akar Penyebab
Langkah ketiga ini cukup panjang penjelasanya. JIka suatu performa tidak tercapai maka wajib dianalis penyebabnya. prinsip 4M+1E yaitu Man, Material, Method, Machine dan Environmental. Man : melihat kelemahan dan keuatan SDM yang ada. Material : Apakah material yang digunakan sudah bagus atau belum. Metode : Apakah metode penjualan yang digunakan sudah efektif ? dan lain sebagainya. FISHOBONE diagram digunakan dalam 4M+1E ini
Penjelasan mengenai langkah 3 ini hanya bisa dijelaskan secara rinci lewat training langsung
4. Menentukan Ide Ide Perbaikan
Jika akar penyebab sudah ditemukan, maka kita dengan mudah menetapkan ide ide perbaikan yang akan dilakukan. Sebagai contoh jika akar masalah yang ditemukan yaitu pengetahuan sumber daya manusia kurang makan pada tahap ini penanggulanganya dengan memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan
5. Implementasi Ide Perbaikan
Setelah menentukan ide ide perbaikan, waktu nya untuk diimplementasikan. Tahapan ini hanyalah memonitor apakah ide ide tersebut dilakukan atau tidak
6. Evaluasi Hasil
Setelah ide ide perbaikan dilakukan, saatnya untuk melakukan evaluasi hasil. Apakah semua langkah langkah sebelunya sudah sesuai jalur atau belum. parameter keberhasilanya dilihat dari ketercapaian target yang sudah ditetapkan pada langkah 2.
7. Standarisasi
Standarisasi disini yaitu, jika semua ide ide perbaikan yang dilakukan sudah terbukti keberhasilanya dalam mencapai suatu target maka harus dijadikan SOP untuk pekerjaan selanjutnya. Jadi langkah langkah tersebut tidak hanya dilakukan ketika QCC dibentuk melainkan akan dijadikan aktifitas rutin yang harus selalu dilakukan
Sedikit penjelasan mengenai materi QCC diatas, kembali ke platihan. Seluruh peserta QCC sangat antusias sekali dalam berdiskusi. semua memberikan pendapatnya masing - masing. Kelompok pertama mendapatkan kasus mengenai melorotnya rating trans 7 tahun 2013. Kelompok kedua mengenai penjualan HP Nokia yang semakin anjol dari tahun ke tahun dan kelompok terakhir yaitu mengenai Bangkrutnya Mandala AirLines. Semua kelompok harus bisa membaut suatu analisa pasti mengenai permasalahan permasalahan tersebut.
Dari pelatihan singkat ini, banyak hal yang kami dapatkan. pertama bertambahnya networking, bertambahnya ilmu pengetahuan dan banyak hal yang tak terduga lainya.
Dari hasil evaluasi training QCC batch 1 dan 2 yang sudah kami lakukan, kami akan melakukan pelatihan selanjutnya dengan materi yang berbeda.
Kami ucapkan terimakasih kepada semua peserta, media iklan yang sudah mendukung terselenggaranya pelatihan ini
Salam
Riki Son
Dokumentasi
peserta batch 1 |
peserta batch 2 |
presentasi hasil |
presentasi hasil |
diskusi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar